Kumpulan Gambar Peta Indonesia Lengkap 34 Provinsi + Keterangannya
Kumpulan Gambar Peta Indonesia Lengkap – Dalam sikap cinta tanah air seharusnya warga negara yang baik juga mengenal lingkungan negaranya. Cinta dapat diungkapkan dengan apa saja yang menuju sebuah kebaikan bersama. Seperti sebuah kisah cinta yang pernah penulis rasakan, hehe.
Ketika kita membicarakan sebuah negara kesatuan Republik Indonesia ini, tentu akan terkenang dalam pikiran bahwa Indonesia luas. Bukan dari tempatnya saja, namun keseluruhannya juga sama luasnya.
Luasnya negara Indonesia terdeskripsikan oleh luasnya daratan, lautan, udara, seni budaya, adat istiadat kebiasan, banyaknya suku, bahasa, agama dan masih banyak sekali perbedaan di tempat satu dengan yang lain.
Namun semua itu tertutup oleh satu nama yaitu “Indonesia”. Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa dari banyak nya ragam tersebut kita dapat bersatu.
Untuk itu dengan adanya kumpulan gambar peta ini bisa menjadi perantara untuk Anda yang ingin mengetahui lebih tentang peta daerah di luar Anda, khususnya daerah Indonesia.
Berikut kumpulan dari gambar peta 34 provinsi yang ada di Indonesia terbaru dan terlelngkap beserta keterangan dan teks deskripsi sesuai tempatnya.
Peta 34 Provinsi di Indonesia Legkap
Dalam peta dunia, negara Indonesia terletak di benua Asia tepatnya di asia bagian tenggara dengan ibukota negara Jakarta. Dengan luas wilayah keseluruhan sekitar 1,904,569.00 km2 dimana 4.88% (93,000.00 km2) terdiri atas perairan dan 1,811,569.00 km2 merupakan daratan.
Bermusim tropis dan tepat di tengah garis bumi, yaitu khatulistiwa. Pada tahun 2015 perkiraan sensus penduduka Indonesia mencapai 255.461.700 jiwa dengan kepadatan 124,66 km persegi.
Di ujung timur Indonesia di terdapat Kabupaten Merauke sebagai perbatasan antara NKRI dengan Papua Newguinea. Sedangkan di ujung barat di tenpati Kabupaten Sabang sebagai kabupaten akhir di pojok daratan paling ujung Indonesia.
1. Provinsi Aceh
Tahun resmi : 1959
Luas wilayah : 57.000 km persegi
Populasi : 5.096.200 orang
2. Provinsi Sumatera Utara
Ibukota : Medan
Tahun resmi : 1956
Luas wilayah : 72.000 km persegi
Populasi : 14.102.900 orang
3. Provinsi Sumatera Barat
Ibukota : Padang
Tahun resmi : 1957
Luas wilayah : 42.000 km persegi
Populasi : 5.259.500 orang
4. Provinsi Riau
Ibukota : Pekanbaru
Tahun resmi : 1957
Luas wilayah : 95.000 km persegi
Populasi : 6.501.000 orang
5. Provinsi Jambi
Ibukota : Jambi
Tahun resmi : 1957
Luas wilayah : 53.000 km persegi
Populasi : 3.458.900 orang
6. Provinsi Sumatera Selatan
Ibukota : Palembang
Tahun resmi : 1950
Luas wilayah : 85.000 km persegi
Populasi : 8.160.900 orang
Lihat juga: rumah adat sumatera selatan
7. Provinsi Bengkulu
Ibukota : Bengkulu
Tahun resmi : 1968
Luas wilayah : 19.000 km persegi
Populasi : 1.904.800 orang
8. Provinsi Lampung
Ibukota : Bandar Lampung
Tahun peresmian : 1964
Luas wilayah : 35.000 km persegi
Populasi : 8.205.100 orang
9. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Ibukota : Pangkal Pinang
Tahun resmi : 2000
Luas wilayah : 16.000 km persegi
Populasi : 1.401.800 orang
10. Provinsi Kepulauan Riau
Ibukota : Tanjung Pinang
Tahun resmi : 2002
Luas wilayah : 8.000 km persegi
Populasi : 2.028.200 orang
11. Provinsi Banten
Ibukota : Serang
Tahun resmi : 2000
Luas wilayah : 9.000 km persegi
Populasi : 12.203.100 orang
12. Provinsi DKI Jakarta
Ibukota : Jakarta
Tahun resmi : 1961
Luas wilayah : 740 km persegi
Populasi : 10.277.600 orang
13. Provinsi Jawa Barat
Ibukota : Bandung
Tahun resmi : 1950
Luas wilayah : 35.000 km persegi
Populasi : 47.379.400 orang
14. Provinsi DI Yogyakarta
Ibukota : Yogyakarta
Tahun resmi : 1950
Luas wilayah : 3.000 km persegi
Populasi : 3.720.900 orang
15. Provinsi Jawa Tengah
Ibukota : Semarang
Tahun resmi : 1950
Luas wilayah : 33.000 km persegi
Populasi : 34.019.100 orang
Lihat juga: rumah adat jawa
16. Provinsi Jawa Timur
Ibukota : Surabaya
Tahun resmi : 1950
Luas wilayah : 47.000 km persegi
Populasi : 39.075.300 orang
17. Provinsi Bali
Ibukota : Denpasar
Tahun resmi : 1958
Luas wilayah : 5.000 km persegi
Populasi : 4.200.100 orang
Lihat juga: rumah adat bali
18. Provinsi Nusa Tenggara Timur
Ibukota : Kupang
Tahun resmi : 1958
Luas wilayah : 47.000 km persegi
Populasi : 5.203.500 orang
Lihat juga: rumah adat NTT
19. Provinsi Nusa Tenggara Barat
Ibukota : Mataram
Tahun resmi : 1958
Luas wilayah : 19 ribu km persegi
Populasi : 4.896.200 orang
Lihat juga: rumah adat NTB
20. Provinsi Kalimantan Barat
Ibukota : Pontianak
Tahun resmi : 1956
Luas wilayah : 115.000 km persegi
Populasi : 4.861.700 orang
21. Provinsi Kalimantan Tengah
Ibukota : Palangka Raya
Tahun resmi : 1958
Luas wilayah : 153.000 km persegi
Populasi : 2.550.200 orang
22. Provinsi Kalimantan Selatan
Ibukota : Banjarmasin
Tahun resmi : 1956
Luas wilayah : 36.000 km persegi
Populasi : 4.055.500 orang
Lihat juga: rumah adat kalsel
23. Provinsi Kalimantan Timur
Ibukota : Samarinda
Tahun resmi : 1958
Luas wilayah : 194.000 km persegi
Populasi : 3.501.200 orang
24. Provinsi Kalimantan Utara
Ibukota : Tanjung Selor
Tahun resmi : 2012
Luas wilayah : 71.000 km persegi
Populasi : 666.300 orang
25. Provinsi Gorontalo
Ibukota : Gorontalo
Tahun resmi : 2000
Luas wilayah : 12.000 km persegi
Populasi : 1.150.800 orang
26. Provinsi Sulawesi Utara
Ibukota : Manado
Tahun resmi : 1960
Luas wilayah : 13.000 km persegi
Populasi : 2.436.900 orang
27. Provinsi Sulawesi Tengah
Ibukota : Palu
Tahun resmi : 1963
Luas wilayah : 68.000 km persegi
Populasi : 2.921.700 orang
28. Provinsi Sulawesi Barat
Ibukota : Mamuju
Tahun resmi : 2004
Luas wilayah : 16.000 km persegi
Populasi : 1.306.500 orang
29. Provinsi Sulawesi Selatan
Ibukota : Makassar
Tahun peresmian : 1960
Luas wilayah : 46.000 km persegi
Populasi : 8.606.400 orang
Lihat juga: rumah adat sulsel
30. Provinsi Sulawesi Tenggara
Ibukota : Kendari
Tahun resmi : 1964
Luas wilayah : 36.000 km persegi
Populasi : 2.551.000 orang
31. Provinsi Maluku
Ibukota : Ambon
Tahun resmi : 1958
Luas wilayah : 49.000 km persegi
Populasi : 1.715.500 orang
Lihat juga: rumah adat maluku
32. Provinsi Maluku Utara
Ibukota : Sofifi
Tahun resmi : 1999
Luas wilayah : 42.000 km persegi
Populasi : 1.185.900 orang
33. Provinsi Papua
Ibukota : Jayapura
Tahun resmi : 1969
Luas wilayah : 309.000 km persegi
Populasi : 3.207.400 orang
Lihat juga: rumah adat papua
34. Provinsi Papua Barat
Ibukota : Manokwari
Tahun resmi : 1999
Luas wilayah : 114.000 km persegi
Populasi : 893.400 orang
Jumlah Penduduk Indonesia 2017-2018
Berikut urutan jumlah penduduk Indonesia sesuai daerah yang paling banyak jiwa yang tinggal disana.
Urutan | Provinsi | Jumlah Penduduk | Persentasi |
1 | Jawa Barat | 47.379.400 jiwa | 18,3% |
2 | Jawa Timur | 39.075.300 jiwa | 15,1% |
3 | Jawa Tengah | 34.019.100 jiwa | 13,1% |
4 | Sum Utara | 14.102.900 jiwa | 5,5% |
5 | Banten | 12.203.100 jiwa | 4,7% |
6 | DKI Jakarta | 10.277.600 jiwa | 4,0% |
7 | Sul Selatan | 8.606.400 jiwa | 3,3% |
8 | Lampung | 8.205.100 jiwa | 3,2% |
9 | Sum Selatan | 8.160.900 jiwa | 3,2% |
10 | Prov. Riau | 6.501.000 jiwa | 2,5% |
11 | Sum Barat | 5.259.500 jiwa | 2,0% |
12 | NTB | 5.203.500 jiwa | 2,0% |
13 | Aceh | 5.096.200 jiwa | 2,0% |
14 | NTB | 4.896.200 jiwa | 1,9% |
15 | Kal Barat | 4.861.700 jiwa | 1,9% |
16 | Bali | 4.200.100 jiwa | 1,6% |
17 | Kal Selatan | 4.055.500 jiwa | 1,6% |
18 | DI Yogyakarta | 3.720.900 jiwa | 1,4% |
19 | Kal Timur | 3.501.200 jiwa | 1,4% |
20 | Jambi | 3.458.900 jiwa | 1,3% |
21 | Papua | 3.207.400 jiwa | 1,2% |
22 | Sul Tengah | 2.921.700 jiwa | 1,1% |
23 | Sul Tenggara | 2.551.000 jiwa | 1,0% |
24 | Kal Tengah | 2.550.200 jiwa | 1,0% |
25 | Sul Utara | 2.436.900 jiwa | 0,9% |
26 | Kp. Riau | 2.028.200 jiwa | 0,8% |
27 | Bengkulu | 1.904.800 jiwa | 0.7% |
28 | Maluku | 1.715.500 jiwa | 0,7% |
29 | Kp. Bangka Belitung | 1.401.800 jiwa | 0,5% |
30 | Sul Barat | 1.306.500 jiwa | 0,5% |
31 | Maluku Utara | 1.185.900 jiwa | 0,5% |
32 | Gorontalo | 1.150.800 jiwa | 0,4% |
33 | Papua Barat | 893.400 jiwa | 0,3% |
34 | Kal Utara | 666.300 jiwa | 0,3% |
Total | 258.704.900 jiwa | 100% |
Gambar Peta Indonesia Terbaru
***
Demikian kumpulan gambar peta Indonesia, semoga dapat membantu memudahkan Anda dalam belajar maupun memahami karakteristik, sistematik, gambaran negara tercinta ini.
Semoga dengan adanya keinginan untuk maju seperti Anda yang sedang membaca artikel ini, negara kita semakin berkembang. Siapa tahu dengan membaca sistematik setiap daerah Anda dapat memunculkan ide baru untuk sebuah perkembangan bangsa.
Meski hanya sebatas pengembangan kecil seperti usaha membangun bisnis, usaha pembudiyaan dan perlindungan alam atas dasar cinta terhadap lingkungan. Sebuah usaha tidak akan mengkhianati hasil. Oleh karena itu berusahalah berikan yang terbaik untuk diri Anda sendiri ataupun orang lain.
Baca Juga : Definisi Lengkap UKS (Beserta Penjelasannya)